Thursday, March 5, 2020
Garam Ternyata Banyak Manfaatnya
Kebanyakan dari kita mengenal Uyah alias garam ini adalah sebagai penyedap rasa atau penambah rasa pada masakan. Namun, garam ini juga menyebabkan berbagai penyakit, misalnya saja seperti pengeroposan tulang, dehidrasi, darah tinggi atau bahkan kehilangan fungsi pada empedu. Umumnya masyarakat tahu penyebab buruk yang dialami bagi orang yang mengkonsumsi garam. Pemahaman ini terbalik dengan ajaran Islam. Dalam ajaran Islam ternyata garam banyak bermanfaat bagi kesehatan, tetapi jika Anda mengetahui cara mengkonsumsinya tentunya.
 |
| Garam dapur by pexels.com |
Kebanyakan dari kita mengenal Uyah alias garam ini adalah sebagai penyedap rasa atau penambah rasa pada masakan. Namun, garam ini juga menyebabkan berbagai penyakit, misalnya saja seperti pengeroposan tulang, dehidrasi, darah tinggi atau bahkan kehilangan fungsi pada empedu. Umumnya masyarakat tahu penyebab buruk yang dialami bagi orang yang mengkonsumsi garam. Pemahaman ini terbalik dengan ajaran Islam. Dalam ajaran Islam ternyata garam banyak bermanfaat bagi kesehatan, tetapi jika Anda mengetahui cara mengkonsumsinya tentunya.
Dalam ajaran Islam garam atau biasa disebut Uyah ini dalam bahasa Jawa banyak manfaat bagi kesehatan. Nabi Muhammad Saw pernah bersabda," Sebaik-baik lauk Ialah Garam." Sesuai sabda tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa garam bukanlah penyebab penyakit tetapi sangat bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana cara mendapatkan manfaat dari Garam?? Mari kita ikuti cara Rasulullah dalam mengkonsumsi garam.
Rasulullah terbiasa mengkonsumsi garam sebelum dan sesudah makan. Beliau juga pernah bersabda," Jilatlah garam sebelum dan sesudah makan. Seandainya mereka tahu manfaat garam, niscaya mereka akan lebih memilih garam daripada obat penawar racun. Barangsiapa yang menjilat garam sebelum dan sesudah makan, maka Allah akan melindunginya dari 70 jenis penyakit yang hanya Allah yang mengetahui." Hadits tersebut kami ambil dari salah satu kitab karangan Syekh Abdarrasul Al 'unus. Dari hadits tersebut bisa dimaknai garam tidak dimasak. Padahal umumnya kebanyakan dari kita mencampur garam saat makanan dimasak dalam artian garam dimasak.
Saat kita memanaskan garam atau mencampurnya dengan masakan disuhu yang tinggi garam akan menjadi racun atau istilah kedokterannya toksik. Jika garam ditempatkan di area suhu yang tinggi garam akan ber-asid dan menyebabkan hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu kandungan yodium pada garam juga berkurang bahkan hilang dengan percuma. Perlu diingat, yodium juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, salah satunya mencegah penyakit gondok.
Cara merubah bahaya garam jadi manfaat bagi kesehatan yaitu mencampurkan garam pada masakan sesudah masakan dingin. Semisal kita memasak, masaklah makanan yang kita masak tanpa menaburkan garam, setelah masakan kita dingin, barulah kita menaburkan garam pada pada makanan sesuai selera kita, atau bisa juga disediakan garam di meja makan selagi kita makan untuk menaburkan diatas makanan.
Selain bermanfaat bagi kesehatan, ternyata garam juga bermanfaat untuk mencuci pakaian. Apa manfaat dari garam untuk mencuci pakaian? Manfaatnya ialah menghilangkan noda yang bandel pada pakaian serta bisa menghilangkan bau apek. Cara penggunaannya cukup mudah yaitu rendam pakaian dengan air hangat, tambahkan garam 5 sendok makan dan deterjen seperti biasanya, diamkan selama 30 menit. Setelah 30 menit pakaian disikat, kucek, dan bilas seperti biasanya. Hasilnya noda bandel dan bau apek hilang selain itu garam juga bisa mempertahankan warna pakaian.
Baca juga :
Banyak kan ternyata manfaat garam bagi kita, jika kalian tahu manfaat garam dan belum kami sebutkan.. tulis di kolom komentar ya....