Friday, April 10, 2020
 |
| Biduri |
Jika kita membahas tentang manfaat Biduri mungkin sebagian orang akan bertanya, seperti apa bentuknya karna khasiatnya begitu banyak bagi kesehatan. Tanaman Biduri ini mudah ditemukan karna umumnya tanaman ini banyak tumbuh di area yang panas seperti di sekitar area sawah. Namun orang-orang umumnya tidak tahu namanya saat dijumpai di area persawahan, karna orang tidak mengenal tumbuhan ini, maka Biduri terabaikan bahkan banyak yang menganggap tanaman ini sebagai hama.
Karena dianggap hama, banyak dari orang-orang memangkas pohon ini lalu membuangnya. Padahal banyak sekali manfaat dari tanaman ini untuk kesehatan. Salah satu manfaat dari Biduri adalah untuk lepra dan pembesaran kelenjar getah bening.
Baca juga : 6 cara cepat, Alami dan mudah atasi pilek (flu) dalam 24 jam
Biduri dalam bahasa latin adalah Calotropis gigantea. Dalam bahas Jawa Biduri ini memiliki beberapa nama, Antara lain: widuri, badori, saduri, burigha, babakoan.
Dalam bahasa Sumatra memiliki nama: lembega, rubik, rumbigo.
Nusa Tenggara: krokoh, kolonsusu, muduri, rembega.
Sedangkan ciri-ciri dari Biduri, antara lain: ranting daun memiliki satu daun, ranting daun pendek dan biasanya terletak berhadapan. Daunnya Salah tanaman semak yang memiliki ketinggian antara 1 sampai 3 meter. Daun berbentuk bulat panjang, pertulangan menyirip dan tepi rata, panjang sekitar
8 - 30 cm, dan lebar kisaran 4 - 15 cm. Bunga majemuk, dan biasanya terletak diujung dan di ketiak daun, berwarna ungu dan terkadang putih, bunganya berbentuk kemudi kapal. Sedangkan buahnya bumbung, berbentuk bulat panjang, panjang buah kisaran 9 - 10 cm. Jika salah satu bagian dari tanaman ini dilukai akan mengeluarkan getah berwarna putih dan terasa pahit, namun lama-kelamaan akan terasa manis. Kulit batang dari pohon Biduri mengandung banyak serat yang bisa dijadikan bahan dasar pembuatan jala.
Bagian yang dapat diambil manfaatnya untuk kesehatan dari Biduri, tanaman yang terabaikan ini adalah bagian bunga, daun, getah dan kulit akar. Begini cara memanfaatkan dari bagian-bagian tersebut:
Untuk pemakaian luar, layukan daun segar, setelah daun layu tambahkan kapur sirih dan dihaluskan hingga merata. Lalu oleskan ke area yang terkena kudis.
Untuk pemakaian dalam, rebus kurang lebih satu gram kulit akar, lalu diminum.
Baca juga: Manfaat Minyak Kemiri lengkap dengan cara pembuatannya
Manfaat dari Biduri, tanaman yang terabaikan ini antara lain:
1. Mengobati pembesaran pada kelenjar getah bening. Cara mengobatinya, cukup oleskan getah Biduri di area kelenjar getah bening yang membesar.
2. Mengobati lepra.
Untuk mengobati lepra rebus bunga Biduri 0,5 gram ke dalam 5 gelas air, lalu biarkan air hingga kira-kira 2 gelas. Lalu minumlah air rebusan tersebut.
3. Batuk dan sesak nafas.
Cukup bakar daun Biduri kering secukupnya, lalu hirup asapnya.
4. Tertusuk duri halus.
Saat kita tertusuk duri yang halus, terkadang kita kesulitan untuk mengeluarkannya. Karena terkadang cukup dalam dan susah dilihat. Untuk mengeluarkan duri halus tersebut dari tubuh, kita cukup meneteskan getah Biduri ke area tubuh yang tertusuk. Setelah itu, diamkan dalam sekejap duri akan keluar dengan sendirinya.
5. Obat digigit ular beracun.
Ambil akar tanaman Biduri, lalu cuci sampai bersih. Setelah bersih kunyah, akan kluar kandungan air yang terdapat pada akar Biduri. Telan air tersebut, lalu ampasnya digunakan untuk penutup luka area yang terluka akibat digigit ular beracun.
6. Mengobati campak.
Ambil setengah genggam daun Biduri, setengah genggam daun asam muda, lalu tambahkan kunyit tiga ruas jari, lalu ditumbuk sampai halus. Setelah semua halus dan merata tambahkan satu gelas air dan tambahkan sesendok makan madu, lalu aduk sampai merata. Setelah merata saring dan konsumsi tiga kali sehari agar cepat pulih.
7. Mengobati sariawan.
Cuci daun muda secukupnya lalu ditumbuk, setalah itu peras airnya dan oleskan pada sariawan.